Anto TAlino NgampaQ. Diberdayakan oleh Blogger.

19 Februari 2009

Berprestasi? Semua Bisa!

Meraih prestasi dan masa depan yang cerah sebetulnya sama sekali nggak tergantung sama yang namanya materi. Meski kita nggak menutup mata kalau di sisi lain materi memang bisa mendukung kita buat meraih prestasi, tapi itu semua bukanlah sesuatu yang mutlak. Kalau sobat muda mau buka mata lebih lebar lagi, ternyata di luar sana banyak juga anak-anak muda berprestasi yang nggak berasal dari keluarga berada. Setidaknya, kondisi ’anak singkong-anak keju’ ini mestinya nggak jadi penghalang.

Menanggapi realita adanya perbedaan dalam memperoleh kesempatan untuk mencapai prestasi itu, secara kasat mata memang kesempatan seolah lebih berpihak pada mereka yang punya ekonomi lebih baik. Pasalnya, pendidikan sekarang butuh uang yang tidak sedikit. Namun meski begitu, selama seseorang bisa menunjukkan prestasi akademis yang bagus, dia berkesempatan memperoleh beasiswa, baik dalam maupun luar negeri. Itu artinya, orang yang ekonominya pas-pasan atau bahkan tidak mampu, sebetulnya juga punya peluang besar untuk melanjutkan sekolah dan berprestasi, yang penting dia punya kemauan.

Semua orang berpeluang untuk berprestasi. Sekolah bukan semata-mata duduk di bangku kelas saja, tapi kita juga bisa belajar secara mandiri. Jangan merasa kalau kamu tidak sekolah terus kamu tidak bisa berhasil. Yang penting kamu bisa cari celahnya, Mungkin kamu tidak sepandai orang lain, tapi kamu pinter main musik.... ya, gunakan kemampuan itu untuk berprestasi. Keinginan untuk berprestasi itu sendiri, sejatinya harus ditanamkan orangtua pada anak dari sejak kecil. Supaya pada saat anak mulai dewasa, mereka bisa mengembangkan prestasinya sendiri tanpa harus menunggu fasilitas atau dukungan ekonomi yang memadai.

Tentang pendidikan dan fasilitas sekolah, pemerintah memang belum bisa memenuhi kebutuhan tersebut secara merata dan menyeluruh. Makanya terlihat ada ketimpangan. Di satu sisi ada sekolah yang dilengkapi fasilitas serba wah, yang sering disebut dengan sekolah ’favorit’, sementara di sisi lain, masih banyak sekolah yang kondisinya serba kekurangan (bahkan sangat memprihatinkan). Namun, semua itu tidak terlepas dari keterbatasan dana yang dimiliki pemerintah. Pemerintah pastilah tidak akan tinggal diam. Hanya persoalannya, ada tidak uang itu? Apalagi kita sendiri tahu kondisi ekonomi negara ini lagi terpuruk. Sementara, bukan hanya pendidikan yang harus diperhatikan, masih banyak aspek lainnya yang memerlukan perhatian dan semua itu memerlukan dana yang tidak sedikit.

Dengan alasan apapun, prestasi itu tidak bisa dihambat. Karena justru dengan kerja keras prestasi itu akan makin teruji dan pada akhirnya muncul ke permukaan.

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP