Anto TAlino NgampaQ. Diberdayakan oleh Blogger.

11 Juni 2010

Si Ular Tua Bukan Malaikat

Apabila yang menggoda Hawa adalah malaikat, itu berarti malaikat punya kemampuan untuk mencipta dan mengubah wujudnya menjadi ular. Apabila malaikat punya kesaktian demikian, kenapa dia tidak tampil dalam wujud manusia atau binatang lain yang lebih indah? Apabila malaikat punya kesaktian demikian, kenapa tidak ada catatan lain di dalam Alkitab tentang Iblis menggoda manusia dalam wujud manusia atau binatang? Satu-satunya binatang yang berbicara dalam bahasa manusia yang tercatat di dalam Alkitab adalah keledai Bileam dan kita tahu TUHAN Allahlah yang membuatnya berbicara.

Sebagian teolog mengajarkan bahwa yang menggoda Hawa adalah malaikat sementara ular hanya alat belaka. Malaikat itu merasuki ular dan berbicara kepada Hawa. Satu-satunya catatan roh jahat merasuki binatang di dalam Alkitab adalah kisah Legion merasuki babi. Alkitab mencatat dengan gamblang bahwa untuk merasuki babi yang binatang haram Legion minta izin atau perintah dari Kristus alias Allah. Dan ketika merasuki babi, Legion tidak berkuasa untuk mengendalikan mereka.

Banyak teolog yang mengajarkan bahwa babi-babi yang haram itu terjun ke air karena Legionlah yang mengendalikan mereka. Apabila Legionlah yang mengendalikan babi-babi itu bunuh diri, kenapa mereka tidak mengendalikan orang Gerasa itu bunuh diri sehingga bisa merasuki orang lainnya? Apabila roh jahat boleh merasuki manusia dan binatang seenak jidatnya, kenapa Legion yang jumlahnya 2000-an roh jahat hanya merasuki satu tubuh? Bukankah dengan menyebar lebih efektif dan efisien untuk memusnahkan manusia? Kenapa Legion tidak membuat orang Gerasa itu sakti mandraguna, bukankah cara demikian lebih efektif dan efisien untuk menyesatkan manusia? Kenapa Legion tidak membuat babi-babi haram itu berbicara bahasa manusia? Bukankah dengan demikian, akan banyak manusia yang disesatkan? Handai taulan sekalian, bukankah kisah Legion dan orang Gerasa adalah bukti tak terbantah bahwa malaikat mustahil merasuki ular lalu menggoda Hawa?

Iblis bukan malaikat karena malaikat tidak memiliki keturunan. Yesus Kristus mengajarkan bahwa bangsa Yahudi ingin melakukan kehendak Iblis karena mereka adalah anak Iblis, bukan keinginan melakukan kehendak Iblis yang menjadikan bangsa Yahudi anak Iblis. Yesus menyatakan dengan gamblang bahwa bangsa Yahudi adalah keturunan jasmani Iblis.

Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman; 2 Petrus 2:4

Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar, Yudas 1:6

Kedua ayat tersebut di atas mengajarkan bahwa malaikat-malaikat yang berbuat dosa dikurung di dalam neraka atau gua-gua yang gelap atau dunia kekelaman sampai hari penghakiman. Ajaran malaikat berdosa diberi kuasa untuk petantang petenteng di dunia mengganggu manusia bukan ajaran Alkitab. Bukankah kedua ayat tersebut adalah jaminan 100% bahwa Iblis bukan malaikat? Sebab, bila Iblis adalah malaikat maka dia pasti dikurung dalam neraka begitu memberontak.

Read more...

FB Anto Talino NgampaQ

FB Anto Talino NgampaQ
Link FB Anto Talino NgampaQ

About This Blog

FB Filipus Fery

FB Filipus Fery
Link FB Filipus Fery

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP